EFFECTIVE MICROORGANISME (EM4)
OLEH : JONNIMAR
NPM : 13131011021
DOSEN PEMBIMBING : Prof. SUPLI EFFENDI RAHIM
A.
Pendahuluan
EM disini adalah Effective
Microorganisme (EM). EM merupakan kultur campuran dari microorganisms yang
menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. EM diaplikasikan sebagai inokulan untuk
meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan tanaman,
yang selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, kuantitas dan kualitas
produksi tanaman.Teknologi, konsep penerapan EM dalam bidang pertanian telah dilakukan
secara mendalam oleh Prof. Dr. Teruo Higa di Universitas Ryukyus, Okinawa,
Jepang. Dalam skala luas, EM telah diterapkan oleh petani organic di Jepang,
Thailand, Brazil, Amerika Serikat, Indonesia, Philiphina, Srilangka, Cina,
Korea Selatan, Taiwan, India, Perancis, Malaysia, New Zealand, Laos, Myanmar,,
dll. Dari tahun 1989 sampai saat ini, pengembangan teknolgi EM masih terus dilakukan.
B.
MEMBUAT EM4
Sebagai starter mikroorganisme pada
proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik.
Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai
cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Salah
satu caranya adalah sebagai berikut:
I.
Bahan
- bahan :
1) Pepaya
matang atau kulitnya 0,5 kg.
2) Pisang
matang atau kulitnya 0,5 kg.
3) Nanas
matang atau kulitnya 0,5 kg.
4) Kacang
panjang segar 0,25 kg.
5) Kangkung
air segar 0,25 kg.
6) Batang
pisang muda bagian dalam 1,5 kg.
7) Gula
pasir 1 kg.
8) Air
tuak dari nira / Air kelapa 0,5 liter.
Dokumentasi :
![]() |
Pisang 0,5 kg |
![]() |
Nanas 0,5 kg |
![]() |
Kacang panjang 0,25 kg |
![]() |
Kangkung 0,25 kg |
![]() |
Bongkol pisang 1,5 kg |
![]() |
Gula pasir 1 kg |
![]() |
Air kelapa 0,5 liter |
II. Cara Pembuatan :
Langkah Pertama
Ø Bahan – bahan seperti Pepaya, pisang,
nanas, kacang panjang, kangkung dan batang pisang muda dihancurkan hingga ukuran
menjadi agak halus. Buah harus yang sudah matang atau dapat juga digunakan kulit
buah yang tidak dimakan.
Langkah
Kedua
Ø Setelah
dihancurkan, campuran bahan tersebut dimasukkan dalam ember atau tempat yang
dapat ditutup.
Langkah
ketiga
Ø Campurkan
gula pasir dan tuak/air kelapa dalam ember atau tempat yang dapat ditutup tadi dan
aduk hingga rata.
Langkah
Keempat
Ø Wadah
ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari.
Langkah
Kelima
Ø Setelah
7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis.
Langkah
Keenam
Ø Larutan
tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat. Larutan tersebut
adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil
penyaringan larutan bias digunakan sebagai pupuk kompos.
Dokumentasi :
![]() |
Seluruh bahan dihaluskan |
I.
DI BIDANG PERTANIAN
Tanaman Padi, Palawija,
Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya.
Dosis dan Perlakuan
Sebagai pupuk dasar,
gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM4
sebanyak 3-10 ml per liter air dilakukan setiap satu minggu sekali,
disemprotkan secara merata ketanah dan tubuh tanaman.
Produk EM4 Pertanian merupakan kultur EM
dalam medium cair berwarna coklat kekuning-kuningan, berbau asam. Didalam medium cair, EM4 pertanian berada dalam kondisi istirahat (dorman).
Sewaktu diinokulasikan dengan cara mnyemprotkannya ke dalam bahan
organic dan tanah atau pada tubuh tanaman, EM4 pertanian akan aktif memfermentasi memfermentasi bahan organic
(sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, pupuk kandang, dll) yang terdapat dalam tanah.
Hasil fermentasi bahan organic tersebut adalah berupa senyawa organic yang
mudah diserap langsung oleh perakaran tanaman misalnya gula, alcohol, asam
amino, protein, karbohidrat, vitamin dan senyawa organic lainnya.
Pemberian bahan organic ke dalam tanah tanpa inokulasi EM4 Pertanian akan menyebabkan
pembusukan bahan organic yang terkadang akan menghasilkan unsur anorganic
sehiingga akan menghasilkan panas dan gas beracun yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman.
Selain mendekomposisi bahan
organic di dalam tanah, EM4 Pertanian juga
merangsang perkembangan mikroorganisme lainnya yang menguntungkan untuk pertumbuhan
tanaman, misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza.
Mikoriza membantu tumbuhan menyerap fosfat di sekilingnya. Ion fosfat dalam tanah
yang sulit bergerak menyebabkan tanah kekurangan fosfat. Dengan EM4 Pertanian hifemikoriza dapat meluas
dari misellium dan memindahkan fosfat secara langsung kepada inang dan mikroorganisme
yang bersifat antagonis terhadap tanaman. EM4 Pertanian juga melindungi tanaman
dari serangan penyakit karena sifat antagonisnya terhadap pathogen yang dapat menekan
jumlah pathogen di dalam tanah atau pada tubuh tanaman.
Manfaat EM4 Pertanian :
1) Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
2) Mempercepat proses fermentasi pada pembuatan Kompos.
3) Meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman, serta menekan
aktivitas serangga hama dan mikroorganisme patogen.
4) Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman dan
menjaga kestabilan produksi.
II.
BIDANG PETERNAKAN
Manfaat :
1)
Mengurangi
polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
2)
Mengurangi stress pada ternak.
3)
Menyehatkan ternak.
4)
Menyeimbangkan
mikroorganisme di dalam perut ternak.
5)
Meningkatkan nafsu makan ternak.
6)
Menekan penyakit pada ternak.
7)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
ternak.
Cara Pemakaian :
1)
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc
EM4 per satu liter air minum setiap hari.
2)
Larutkan
1 cc EM4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah
bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM4 dan Molas ke dalam air dengan
perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama
1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak
dengan dosis 10 cc larutan dalamn 1 liter air.
III.
DI BIDANG PERIKANAN
Manfaat :
1)
Memperbaiki mutu air tambak.
2)
Menguraikan bahan-bahan sisa makanan,
kotoran udang / ikan menjadi senyawa organik yang bermanfaat.
3)
Menekan serangan mikroorganisme patogen.
4)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
tambak.
5)
Menekan hama dan penyakit
Cara Pemakaian :
1) Pada
saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram
larutan EM4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu.
2) Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM4 sebanyak 16
liter per hektar.
3) Interval
waktu pemberian EM4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air
tambak.
D.
DAFTAR
PUSTAKA
(On Line) (http://ahmadfasoni.blogspot.com/2013/10/cara-membuat-em4.html,
diakses tanggal 17 Maret 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar